Apa saja bahaya polusi udara? Kita biasanya memikirkan polusi udara bahaya untuk pernapasan. Sulitnya mendapat kualitas udara yang bagus, membuat kita cukup sesak bernapas. Jika tidak ditangani dengan baik, polusi udara akan berpengaruh pada kesehatan paru-paru dan jantung.
Untuk menjaga kualitas udara yang kita hirup, sebaiknya kita menggunakan PLUG Nasal Filter. PLUG terbuat dari bahan bermutu medis steril dan filter micro. Strip plastik yang menahan PLUG di tempatnya terbuat dari POE (Polyoletin Elastomer) yang tidak beracun, lunak, serta lentur. Lalu setelah kita menjaga kualitas udara untuk kesehatan pernapasan, bahaya apa lagi dari polusi udara? Tidak hanya paru-paru dan jantung, kulit pun menjadi salah satu bagian tubuh yang terkena efek samping polusi udara.
Menurut National Center for Biotechnology Information, kulit merupakan organ pertama sekaligus penghalang pertahanan pertama tubuh yang bersentuhan dengan lingkungan. Semua sel dan lapisan kulit turut ikut sebagai lapisan pertahanan tubuh. Ada beberapa ciri kulit yang dinilai kurang sehat akibat polusi udara.
Kulit terlalu kering
Berbagai debu atau racun yang terkandung di udara dapat menghilangkan kelembaban alami kulit dan membuatnya tampak kering. Kulit terasa seperti dehidrasi, bahkan kita merasa kulit terlihat jadi kusam. Untuk menghentikan kulit kita tidak terlalu kering, pastikan untuk menghidrasinya dari dalam ke luar. Selain itu, kita bisa menggunakan toner dan moisturizer kulit wajah untuk membantunya agar tetap lembab.
Jerawat
Sebenarnya masalah jerawat pada kulit wajah biasa dialami oleh orang pada umumnya. Tapi kondisi jerawat ini bisa semakin parah jika kulit selalu terpapar udara yang tercemar. Berbagai racun dan kotoran yang ada di udara adalah penyebab jerawat yang telah mengganggu ini. Untuk mencegah jerawat tersebut, kita bisa mengikuti rutinitas perawatan kulit yang ketat dan pastikan agar kotoran yang ada di kulit tidak menumpuk. Pastikan kita sudah membersihkan wajah secara menyeluruh saat berada di rumah. Gunakan pembersih wajah yang memiliki kandungan karbon aktif untuk mengangkat polutan dari pori-pori terdalam kulit.
Karbon aktif membantu mengurangi penyebab jerawat seperti pori-pori tersumbat, sebum berlebih, bakteri di permukaan kulit dan minyak sehingga elemen ini banyak dijadikan bahan masker wajah atau facial. Ketika karbon aktif ditambahkan ke facial foam, minyak serta kotoran dari polutan udara yang menumpuk di kulit wajah terangkat dengan mudah.
Karbon aktif bekerja dengan membuka pori-pori yang tersumbat, menghilangkan racun dan mengangkat sel kulit mati. Jika kita menggunakan karbon aktif untuk membersihkan wajah setiap hari, kulit wajah akan terlihat lebih sehat dan bebas polutan.
Ruam Kulit
Ruam kulit adalah efek samping polusi udara yang paling umum. Senyawa berbahaya di udara bisa mengiritasi kulit kita sehingga menyebabkan ruam kulit menonjol. Ruam ini biasanya berwarna merah dalam penampilan dan sering menimbulkan rasa gatal. Gunakan air mawar untuk mengatasi gangguan dari ruam kulit. Jika kondisi kulit sudah terlalu parah, lebih baik secepatnya kita konsultasi dengan dokter kulit untuk menyembuhkannya.
Penuaan Dini
Polusi udara yang telah bercampur dengan debu serta minyak pada kulit kita, bisa menyebabkan berbagai masalah pada kulit. Polusi udara bisa menimbulkan radikal bebas pada kulit kita, sehingga mempercepat proses penuaannya. Zat yang terkandung dalam polusi seperti nitrogen dioksida (NO2) dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini pada kulit. Tanda-tanda penuaan dini seperti keriput, muncul garis halus di beberapa titik wajah. Kita bisa mencoba produk anti-aging serta rajin membersihkan kulit wajah dengan baik.