Human rhinovirus (HRV) adalah kelompok virus yang paling banyak menyebabkan batuk pilek. Selain virus tersebut, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh coronavirus, adenovirus, human parainfluenza virus (HPIV), dan respiratory syncytial virus (RSV). Virus masuk ke tubuh manusia melalui hidung, mulut, atau bahkan mata, sebelum menimbulkan gejala. Virus bisa masuk ke dalam tubuh ketika tanpa sengaja menghirup percikan liur penderita batuk pilek, yang disemburkan ke udara melalui bersin atau batuk. Selain itu, virus juga bisa masuk ketika seseorang menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi percikan liur yang mengandung virus batuk pilek, kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata sendiri dengan tangan tersebut. Tentunya bila di dalam ruang kita kurang waspada akan paparan udara maka terkadang kita lalai menggunakan filter udara atau masker, nah mulailah dari sekarang perduli akan kesehatan dengan menggunakan PLUG NASAL FILTER dimanapun kamu berada Berikut ini adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena batuk pilek: • Berada di tengah keramaian (pasar, sekolah, kantor, atau kendaraan umum) • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah • Memiliki riwayat penyakit kronis • Usia anak-anak • Merokok • Udara dingin.